Widget Follow Bukan Sarana Pencucian Otak

Minggu, 13 November 2011 | comments (26)

FollowerTB
Ironis memang sahabat,dan akan miris juga hati kita bila melihat etika tak ada lagi pada diri generasi muda kita,baik itu dikehidupan nyata ataupun pada dunia blogger (dunia maya).Padahal bila kita mengangkat topik Pengemis di postingan kita,berbagai ragam tanggapan ataupun komentar sinis diberikan terhadap pengemis itu.

Coba sahabat pergi ke komunitas KBW di facebook,lihat disana banyak sekali kalimat “Follow dulu blog gue,baru nanti ku folback”,padahal nyata-nyata blognya tersebut minim follower dan membutuhkannya.Tak perlu merendahkan jati diri kita dengan kalimat tersebut,simpan saja follow kita,toh kita juga sebagai blogger,yang pertama kali dipelajari adalah bagaimana cara bergaul di dunia blogger yang berlandaskan etika dan kesopanan,pasti di folback dengan syarat di follow kita tersimpan link blog kita.

Follow menurut yang saya terjemahkan kedalam artian bebas adalah satu sarana persahabatan dimana bila saya follow satu blog otomatis link blog saya tersimpan disitu,dan saya tak akan pernah peduli apakah yang saya follow folback terhadap blog saya atau tidak.Berarti kalau tidak folback,hanya saya yang diuntungkan,karena kemungkinan sohib-sohib yang berada di blog yang saya follow akan melihat follower saya.Acara selanjutnya.....,terserah anda.

Widget follow disediakan google bukan untuk mencuci otak kita,sehingga kita tersesat pada satu ajaran/aliran yang terlarang.Lalu apakah manfaat gatget follower ini? yang pasti salah satu jawabanya adalah bahwa gadget followers ini benar-benar penting, pasalnya memiliki hubungan erat dengan masalah trafik alias jumlah pengunjung blog kita. Nah, kalau sudah membicarakan masalah jumlah pengunjung blog...maka ini juga berhubungan dengan perkembangan blog kita ke depannya.

Bagi blog yang menyediakan fasilitas follower akan mendapatkan keuntungan atau manfaat tersendiri, salah satunya bisa menjadi tempat silaturahmi sesama para blogger, dan apabila follower di blog tersebut telah banyak, akan cepat membawa popularitas blog tersebut karena ada yang menilai bahwa popularitas sebuah blog bisa dilihat dengan jumlah followernya.Hal ini memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak, disatu sisi kita mendapatkan update dari postingan-postingan mereka, disisi lain mereka juga akan sangat senang dengan banyaknya follower diblog mereka yang akan meningkatkan popularitas blog tersebut.

Ok sahabat,ada banyak link sumber untuk kita pelajari lebih lanjut akan pentingnya follow pada blog kita.Dengan follow kucoba merasakan kehadiranmu,menyentuh ragamu dalam bayangan imagiku,mari kita tautkan rindu pada follow kita.Harapan terakhir semoga coretan ini bermanfaat,happy blogging.

Sumber:
1. Gambar
Share this article :

26 comments:

  1. jalinan pershabatan di dunia nyata dan di dunia maya, sejatinya secara bijak dimulai dari tulus ikhlasnya swara hati,
    bukan dari swara berat melangkah nan memaksa diri :)
    BlogS of Hariyanto

    BalasHapus
  2. dr pertama ngeblog belum pernah saya minta di follow apalagi minta dikoment, kalo ada pengunjung aku balas dg senang hati, kecuali yg kasih link harus lewat google ga bakal aku sentuh hehehe

    yg penting ramah ninggalkan pesan pasti ok hehehe

    artikel yg sip,,,, :)

    BalasHapus
  3. @BlogS Of Hariyanto
    Benar Gan,ketulusan ituyang membuat kita bijak.Makasih masukannya,happy blogging.

    @Anisayu
    Saya hanya menepis pemahaman yang salah terhadap follow,follow dianggap satu agama atau aliran,hingga untuk masuk follow saja berpikir 6 kali.Coba Mbak cek profil saya mungkin sekarang sudah 60-an atau lebih yang saya follow,itu juga atas ajakan mereka di Facebook(Generasi muda KBW sekarang)yang bunyi ajakannya seperti yang saya tulis diatas,"follow blog gue",hehehe.Makasih banyak Mbak,happy blogging ajah.

    BalasHapus
  4. banyak yng gak jujur dalam melakukan follow sob, ada yg berkomentar sy sudah follow, silahkan follow balik, tpi nyatnya gak memfollow blog kita sob...

    BalasHapus
  5. Saya juga aneh Sob...bukankah kalo mau follow, ya tinggal follow saja. Kenapa harus peduli orang itu mem-follow balik atau nggak. Saya justru berpikir begini, seandainya saja di setiap blog di jagad maya ini ada muka gantengnya Iskaruji dot com pada widget followernya. Keren khan? Pun juga di setiap blog di jagad maya ini ada tulisan "Iskaruji dot com" pada form komentar blog2 tersebut. Keren juga khan? Justru yang gak keren itu, baru follow kalo di follow, minta komen sebelum ngomen, pake nanya, boleh tukar link gak? yang seharusnya diganti jadi, ada manfaatnya gak gue ngelink-in blog ini di blog gue? dan lainnya.

    Ada hubungannya gak dengan popularitas blog dan trafik? Ada, tapi sama sekali tidak signifikan. Terbukti, saya menyimpan bejibun link sahabat blogger. Itu belum termasuk link social bookmark dan blog dofollow. Tidak sampai 5% yang ngelink atau follow balik. Dan tidak berdampak apa2 dengan popularitas blog apalagi trafik yang memang ditentukan oleh "konten" (Isi dan cara penyajiannya)...

    kesimpulan, tidak ada ruginya mem-follow blog lain jika berprinsip seperti yang saya paparkan diatas...happy blogging!

    BalasHapus
  6. seepp.. sy sependapat dengan mas iskaruji, gak ada salahnya memfollow dan memberikan komentar...

    BalasHapus
  7. rasanya aku sependapat
    semasa aku masih aktif blogwalking dengan memasang buku tamu, banyak sekali aku men-folow blog orang lain.

    Kalau tidak salah hingga 2 ribu blog lebih telah aku follow, entah blog Indonesia, Malaysia atau negara lain aku kurang memperhatikan negaranya.

    Begitu ada widget follower, langsung aku klik saja.
    Tapi pada kenyataannya follower yang aku dapat cuma seribu seratus.
    Dari situ jelas dari sekian blog yang telah aku follow tidak men-follow balik.

    Tapi ya biarlah mau menelusuri juga membutuhkan waktu banyak. Daripada melakukan kegiatan telusur menelusur aku lebih suka menyiapkan postingan saja biar dapat pengunjung dari search engine, bukan dari follower.

    Sangat menarik artikelnya

    BalasHapus
  8. kalau saya sih udah gak pernah follow2an,, kalo ada yg follow dan minta follow balik ya saya follow balik,, karena bagi saya yg utama itu adalah konten atau isi dari blog kita,, kalau blog kita bermanfaat pasti orang akan follow blog kita dgn sendirinya,, heheh,, :)

    BalasHapus
  9. Kalo dulu waktu masih pertama ngeblog ane juga sering banget nglakuin kayak gitu gan.
    Tapi alhamdulillah sekarang udah mulai insaf. Hehe

    BalasHapus
  10. hehehehe.. romaos.. Gan. abdi pami tos molow sok nyuhungkeun molow balik. tapi pami maksa nu sanes kedah molow tipayun, raraosan mah teu acan.. teu wawarantun.
    salam baktos

    BalasHapus
  11. memang di fesbuk atau di blog sering terlihat tidak beretika. apa karena mereka tak terlihat (maya) makanya tak segan2 jahil, berbuat curang. pertemanan lahir dari keberterimaan, keihklasan. salam

    BalasHapus
  12. hahaha....

    saya ndak mau sebenarnya pasang widget follower...

    tp ya...seperti yg mas bilang....utk mencegah terputusnya silaturahmi :D

    jadi sy pasang saja :D

    buat yg pasang follower utk tujuan lain...yah itu pilihan mereka. mungkin mereka masih labil :D

    BalasHapus
  13. ayo rame rame follow blog ku ya...hehehe :D

    BalasHapus
  14. makanya saiia gag pake widget itu kang :(

    Belajar Photoshop

    BalasHapus
  15. nah itu dia ea minta follow pas dh di follow dah wa komen blognya, dianya malah gak ada respon sama sekali huduh, padahal dah niat bantu dia, ea sudah ikhlas saja saya mah klo ada follow yg bs diajak bersahabat syukur klo gk ada ea udah gpp, msh byk follower yg laen yg mau dijadikan sahabat..

    BalasHapus
  16. @Venomia Blog
    Manusiawi bila kita berprasangka,namun tidakkah kita bijak kala kita dapat gangguan koneksi internet untuk masalahmu? Tapi memang ini lebih bagus dan seharusnya,kita kan senantiasa kompak dan saling mengingatkan.Makasih yach,happy blogging aja.

    BalasHapus
  17. sebenarnya follow juga gak harus maksa, follow juga tergantung blog kita bila konten nya bermanfaat pasti banyak yg follow tanpa minta follback

    BalasHapus
  18. menarik sekali tulisan sobat. Yah etika blogosphere. sebuah istilah yg sebenarnya sama saja dengan etika ketika kita bergaul di dunia nyata.
    Berkaitan dengan follow, benar adanya. Ada esensi yg jauh lebih penting dari sekedar ber"pamrih-pamrihan". Follow bukan ajang adu pamrih. Follow adalah bentuk respon karena kita suka dengan apa yg disuguhkan di dalam blog, bermanfaat, sebagai wujud pembangun relasi, dan masih banyak lagi. Its not about the number of the followers, its not the essence. Follow, seperti halnya di twitter, adalah kebutuhan untuk mengikuti setiap update terbaru karena si follower merasa butuh mengikuti, dan menjadi follower bukan berarti memiliki tingkat lebih rendah dari yg diikuti. Nope! Menurut saya imbalan terindah adalah ketika sobat berkomentar, mengkritisi, menyampaikan pesan bahwa trik ini tips itu berhasil diterapkan, ketika kita bisa berkenalan dan berbagi rasa, saling mengingatkan, dan saling menjunjung tinggi etika. Saya banyak tidak merespon follower yg follow dan minta difollow bukan karena tidak mau atau angkuh, tapi... hanya sebatas itukah blogging?
    Ada yg pernah bertanya, "gan, agan ada lumayan follower, tapi banyak yg ga difollow back, apakah agan juga follow blog2?" jawab saya, "silahkan masuk hal profil saya & lihat serta hitung jumlah blog yg saya follow". Saya tidak pernah minta blog lain yg saya follow untuk foll back. Following, dalam konteks English, bukan berarti menjadi pengikut, tapi lebih berarti "memantau".
    Oya, ngomong2 soal foll back, bukan karena saya liat sobat foll blog saya, tapi karena saya memang suka tulisan2 sobat dan pengen mngikuti :-)
    Nice article sobat, keep up the good work.
    Regards,
    Ahmad Khoirul Azmee

    BalasHapus
  19. hadir lagi di akhir pekan ceria menyapa sahabat :)
    BlogS of Hariyanto

    BalasHapus
  20. Saya senang kalau ketemu sobat blogger yang kritis seperti mbak Laras ini. Masalah follower mmg sepertinya banyak yang salah persepsi. Prinsip saya sama seperti mbak Laras dan juga mas bro Iskaruji, kalo mau follow ya follow aja tanpa berharap orang tsb memfollow back. Alasan kita memfollow sebuah blog pun sangat beragam, kebanyakan newbie hanya ingin popularitas sekejab saja sedangkan saya akan memfollow sebuah blog jika saya suka dengan style sang pemilik yang punya karakter kuat dalam menulis. Sehingga kalau kita baca2 di blog tersebut pastinya kita pun akan merasa nyaman karena materi yang disajikan biasanya bagus2 dan berkualitas. Saya merasa sangat miris dan "kasihan" kalau di komen/shoutmix blog saya bahkan ada yang sampai "memohon" untuk di follow back. Meski tanpa diminta pun sebenarnya saya pasti akan memfollow back blog tersebut, karena itu memang kebiasaan saya dari awal. Hal ini dilakukan karena saya mmg tidak ingin menjadi ataupun "dicap" sebagai blogger sombong. Figur seperti mas bro Iskaruji, Multibrand de-el-el adalah beberapa orang yang yang menginspirasi saya dan layak dicontoh serta dijadikan panutan (buat saya lho..entahlah bagi mbak Laras..:D).

    Salam Blogger to Laras May

    BalasHapus
  21. Ulasan yang genius sebaliknya justru menggemaskan juga. Namun sebelumnya perlu saya laporkan, saya sudah follow #36 (CahNdeso), berharap: sudilah follow balik saya, my Princess.

    Selanjutnya, dalam dunia blogger dengan komunitas yang tentunya ber-SDM lebih dari rata-rata, niscaya mengerti adab dan sopan santun dalam bersosialisasi. Akan tetapi, harap dimaklumi, bila kemudian ada newbie yang sok punya harga diri, berkata (seperti dikau tuliskan): Follow dulu blog aku, nanti pasti kuganti follow!

    Banyak pesan masuk di CBox saya, persis seperti dikau rilis! Padahal, maaf, bukan bermaksud "nampank doank", Insyaallah saya akan lebih dahulu follow sebuah blog tatkala kunjungan perdana saya! Nah, tak jarang ada sahabat blogger (dengan masih minim follower), saat mereka baru jadi follower saya, berkata: follow sukses, ditunggu foll-backnya, Gan!

    Biasanya, (Insyaallah, kalau saya sudah pernah berkunjung ke blognya) saya akan menjawab: Saya sudah lama follow Anda, check aja #1 (CahNdeso), dan sekarang follower Anda sudah 21 orang.

    Wooooalaaaah.... yang namanya kesombongan dan gengsi akan selalu masih menjadi martabat dan eksis dalam komunitas sosial. Harap maklmum, jangan marah iya, komentnya panjang. I already added you on my G+, and tak lupa support by +1 for your article.

    BalasHapus
  22. wahh blognya keren,, kyk tampilan windows ,, hehehe,, manteb,, :) (maaf out of topic)

    BalasHapus
  23. Thanks berat sudah sudi terima persahabatan saya. Agar blog yang kita follow bisa terlihat di profil, masuk ke akun, dan edit profil, centhang aja : show blog I already follow (=perlihatkan situs-2 yang saya follow), beres laaah... Wow..ternyata Ratu dari Papua, iyaaa?! Salam Satu Nusa Satu Bangsa: Indonesia!

    BalasHapus
  24. maaf sebesar²nya baru mampir disini..
    kerjaan di offline makin padat, konsen untuk BW jadi berkurang.. namun disela-sela waktu terjepit pasti saya coba untuk menyapa sobat blogger :D

    btw, posting nya ngena banget ke saya,, hihihihi

    jadi bisa instropeksi diri :D

    BalasHapus
  25. singgah disini dan menyimak artikel yang menarik menggugah hati, serta komen² yang unik dari teman2 blogger :D

    salam kenal

    BalasHapus

Tanda kunjungan anda sah apabila ada tapak komentar di Form ini! Mohon untuk tidak menyampah,makasih tak terhingga atas kritik juga sarannya.

 
Copyright © 2012. Tunggara Blogs Privacy Policy
Support by Blogger
Created by : Creating Website
Tunggara Blogs - All Rights Reserved